Rabu, 16 Oktober 2013

Menjelang Ulang Tahun ke-2 De Fa


Besok De Fa ulang tahun.

Dua tahun yang lalu, malam seperti  ini saya masih menahan mulas.
Saya menikmati mulas sambil browsing bagaimana cara melahirkan, tahapan menuju kelahiran dan juga banyak doa untuk persiapan mental tentunya.

Ternyata proses lahiran De Fa ga semudah yang saya baca. Padahal mulasnya udah bagus, ternyata karena bukaan berhenti sampai bukaan dua saja. Akhirnya induksi sana sini. Sungguh nikmat perjalanan menjadi ibu, sangat luar biasa.

Sesakit apapun, ga ada kesal sedikitpun. Begitu bayi mungil ganteng itu ada di pelukan, hilang semua rasa sakit. Subhanallah...

Harsya Fauzan Rachman
Menjadi ibu sungguh tak mudah. Memeras ASI demi memberikan ASI ekslusif selalu diupayakan. Dua tahun sudah, tetapi hingga hari ini De Fa masih sangat tergantung dengan ASIku. 

Menyapih dengan cinta, itu cita-citaku. Kali ini mungkin aku masih bertahap menyetop ASI buat De Fa. Tidak yakin besok bisa langsung berhenti, yaah pasti perlu waktu tambahan... berapa lama? belum tahu..

Menjadi ibu butuh komitmen tinggi, semoga bisa jadi ibu yang baik buat De Fa dan juga Kak Ray.

Tadi siang bersama seorang teman menilik lagi puisi seorang penyair ternama tentang arti seorang anak..., betapa mereka hanya titipan.. betapa kita mendapatkan amanah besar.. Ya Allah, mampukan aku mengemban amanah besar ini. Setelah berbagai ujian, sekarang saatnya menikmati dan menjalani menjadi orangtua dari anak-anak yang kami damba. Bantu kami senantiasa Ya Rabb agar mampu memberikan yang terbaik bagi mereka. Terimakasih atas nikmatMu Yaa Rabb...
On Children
 Kahlil Gibran
De Fa, Kak Ray, Ayah Adhur dan Mbu Lita
Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life's longing for itself.
They come through you but not from you,

And though they are with you yet they belong not to you.
You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts.
You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
which you cannot visit, not even in your dreams.
You may strive to be like them,
but seek not to make them like you.
For life goes not backward nor tarries with yesterday.

You are the bows from which your children
as living arrows are sent forth.

The archer sees the mark upon the path of the infinite,
and He bends you with His might
that His arrows may go swift and far.
Let your bending in the archer's hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies,
so He loves also the bow that is stable.

http://www.katsandogz.com/onchildren.html
http://chirpstory.com/li/32624  Twitter: @ID_AyahASI

1 komentar: